MENANGGAPI UJI PUBLIK KURIKULUM 2013
FOLDERSOAL.COM - Selamat Pagi..Siang..Malam.. Masih Semangat kan?? Selamat datang di Situs kami yang paling semangat untuk berbagi soal-soal terlengkap di internet. Jangan Lupa untuk memberitahu sahabat-sahabat kalian ya tentang keberadaan situs FOLDERSOAL.COM kalau kalian terbantu dengan artikel yang dimuat pada situs kami. Belum ketemu juga soalnya? Klik icon Pencarian di sebelah kanan atas pada situs ini, ketik disitu ya.. Masih belum ketemu?? tinggalkan komentar untuk request xxx.. kami dengan senang hati menerima referensi soal-soal terbaru. Jangan lupa Berbagi ke Lainnya! Udahan ah intronya xxx
Mata Pelajaran | JUMLAH JAM | ||
VII | VIII | IX | |
KELOMPOK MATA PELAJARAN A | |||
Pendidikan Agama | 2 | 2 | 2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan | 3 | 3 | 3 |
Bahasa Indonesia | 6 | 6 | 6 |
Matematika | 5 | 5 | 5 |
Ilmu Pengetahuan Alam | 5 | 5 | 5 |
Ilmu Pengetahuan Sosial | 4 | 4 | 4 |
Bahasa Inggris | 5 | 5 | 5 |
KELOMPOK MATA PELAJARAN B | |||
Seni Budaya (termasuk muatan lokal) | 3 | 3 | 3 |
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan | 3 | 3 | 3 |
Prakarya (termasuk muatan lokal) | 3 | 3 | 3 |
- a. Perubahan kurikulum ke arah yang lebih menekankan pendekatan siswa aktif tidak akan berhasil selama perubahan system tidak berlaku menyeluruh. Sebagai contoh paradigma penilaian yang diusung, yakni 1) Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] 2) Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal). Hal tersebut tidak akan berjalan efektif selama pemerintah menjadikan NILAI UJIAN NASIONAL SEBAGAI SYARAT KELULUSAN. Dalam kenyataan di lapangan sekalipun dinyatakan NILAI UN HANYA DIJADIKAN SALAH SATU SYARAT KELULUSAN dalam pelaksanaannya tetap menjadi SYARAT MUTLAK KELULUSAN. Fenomena ini terlihat dari 1) Penyerahan NILAI UN Ke Sekolah selalu dilakukan sehari menjelang kelulusan, sehingga terkadang tidak ada waktu bagi sekolah untuk mengadakan rapat kelulusan secara maksimal. 2) Orientasi kegiatan pembelajaran kelas IX pada sebagian besar sekolah lebih mengarah kepada Bimbingan Tes, kegiatan TRY OUT dan sejenisnya yang banyak mengambaikan pengembangan aspek afektif dan psikomotor.
- b. Perlu dipertimbangkan ulang penetapan jumlah jam pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi 6 jam pembelajaran dan IPS 4 jam pembelajaran. Mengapa tidak distribusikan saja ke mata pelajaran IPS, sehingga baik Bahasa Indonesia maupun IPS masing-masing 5 Jam Pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan mengingat tingkat keluasaan materi IPS dan kebutuhan menerapakan pembelajaran aktif dalam pembelajaran IPS relative sama.
- c. Dalam kerangka pembentukan karakter, sebaiknya mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan masuk dalam kelompok Mata Pelajaran A. Sedangkan jenis mapel untuk kelompok mata pelajaran B sebaiknya diserahkan kepada sekolah dan daerah masing-masing dengan ketentuan yang jelas, misalnya Maksimum mapel (2 Mapel), Maksmium jam pembelajaran masing masing 3 jam pembelajaran. Ini penting dilakukan mengingat di beberapa daerah pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa dan Seni Dearah masih sangat diperlukan untuk pembinaan karakter dan jati diri bangsa. Contoh kasus bagaimana orang Jawa Barat bisa mengenal budayanya sendiri, kalau pelajaran Bahasa dan Seni Budaya Sunda tidak lagi dipelajari di sekolah.
Masih Belum Menemukan apa yang kalian cari?? Klik Icon Pencarian di sebelah kanan atas website ini.
Jangan lupa Sharing FOLDERSOAL.COM ke teman, sahabat atau keluarga anda untuk informasi mengenai soal apa aja.. atau kalian juga bisa mengirimkan kritik atau saran ataupun request soal-soal yang belum tersedia pada situs ini pada kontak yang telah disediakan pada website ini ya. Jangan Lupa Bahagia!! Good Luck!
artikel kali ini dilansir dari http://foldersoal.com
0 Response to "MENANGGAPI UJI PUBLIK KURIKULUM 2013"
Post a Comment